Pekanbaru, 14 Juli 2025 – Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau menyambut kunjungan akademik dari delegasi Chang Gung University of Science and Technology (CGUST), Taiwan, bersama mitra lokalnya, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT), Riau, dalam rangka menjajaki kerja sama di bidang pendidikan dan layanan Kesehatan.

Rombongan disambut langsung oleh Direktur RSJ Tampan, dr. Prima Wulandari yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Keperawatan dan Medik dr. Elita Sari.

Dalam Sambutannya, dr. Elita Sari menyampaikan rasa bangga karena menjadi institusi yang dikunjungi dalam kerja sama internasional antara Chang Gung University of Science and Technology (CGUST) dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) Riau yang mana UPTT sudah menjalin kerja sama dalam bidang Pendidikan dengan RSJ Tampan.  

“Kunjungan ini merupakan momen penting untuk berbagi pengetahuan dan memperluas cakrawala pelayanan jiwa, khususnya dalam konteks kolaborasi internasional antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Delegasi CGUST yang dipimpin oleh Prof. Rita Hong dan terdiri dari 14 peserta diantaranya lima orang Profesor, dua orang  asisten Lecturer dan tujuh orang mahasiswa ini  mengapresiasi sambutan dari RSJ Tampan serta menyatakan ketertarikannya terhadap sistem perawatan jiwa berbasis komunitas dan peran perawat jiwa di Indonesia. Mereka juga sangat antusias Ketika berdiskusi dengan pihak RSJ Tampan terkait penanganan dan perawatan pasien Orang Dengan Gangguang Jiwa (ODGJ)

Agenda kunjungan meliputi:

• Tur fasilitas layanan kesehatan jiwa dan unit rehabilitasi RSJ Tampan
• Diskusi  tentang model keperawatan jiwa di RSJ Tampan
• Observasi langsung praktik asuhan keperawatan jiwa dan manajemen pasien
• Penjajakan rencana riset bersama antara CGUST, UPTT, dan RSJ Tampan

Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan turut serta dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun jejaring pembelajaran klinik berbasis internasional.

Kerja sama yang dibangun diharapkan dapat menghasilkan program pertukaran pelatihan, pengembangan kurikulum keperawatan jiwa yang relevan secara global, serta kolaborasi riset tentang isu-isu kesehatan jiwa, khususnya pada lansia dan remaja.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan. (Humas)